Thursday, January 30, 2014

[Review & Secret Santa] Keluarga Cemara

 

Judul buku: Keluarga Cemara
Penulis: Arswendo Atmowiloto
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Cetakan: I, November 2013

Keluarga Cemara sebenarnya sudah diterbitkan GPU sekitar tahun 1980-an. Awalnya, buku ini dibuat berseri. Judulnya Keluarga Cemara, Musik Musim Hujan, Kupon Kemenangan, Tempat Minum Plastik dari Toko, Becak Emak, dan Bunga Pengantin. Baru-baru ini GPU menerbitkannya kembali, membagi seri ini dalam dua buku. Untuk reviewnya saya jadikan satu di sini ya :)

Ada lima tokoh utama dalam Keluarga Cemara: Abah, Emak, Euis, Ara, dan Agil. Mereka tinggal di sebuah rumah sederhana. Sehari-harinya, Abah bekerja sebagai penarik becak. Emak membuat opak untuk membantu ekonomi keluarga. Euis sudah bersekolah di SMP, tapi sehari-harinya ia juga menjual opak di terminal. Ara masih SD, jika ia sudah beranjak remaja nanti, Ara pun akan menemani Euis berjualan opak. Agil adalah yang paling kecil, anak bungsu yang selalu ingin ikut kakaknya ke mana saja.


Awalnya Abah adalah pengusaha kaya dan tinggal di Jakarta. Sayangnya, usahanya tak berjalan lancar. Terpaksa Abah harus merelakan semua hartanya untuk membayar ganti rugi. Sebenarnya Abah bisa saja berkelit, tapi kejujuran baginya lebih penting. Hanya Emak dan Euis yang sempat menikmati kehidupan mewah itu. Ara dan Agil hanya bisa membayangkan, juga berharap kapan mereka akan hidup seperti itu lagi.

Apa konfliknya? Inilah kekuatan buku ini. Konflik sederhana yang dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Adaptasi dengan lingkungan baru yang jauh berbeda dengan kehidupan sebelumnya jelas menjadi konflik yang besar. Tak jarang Emak digambarkan sedang mengingat-ingat kejayaan keluarga mereka dahulu. Namun, ia tetap ikhlas dan setia menemani Abah. Selebihnya adalah konflik yang wajar terjadi dalam keseharian, tak mengada-ada maupun berlebihan. Keinginan tiga saudara ini untuk membelikan Abah hadiah ulang tahun, kekalahan Euis dalam lomba menyanyi karena ada kepentingan pihak lain, Ara yang menginginkan tempat minum seperti milik teman-temannya. 

Meski konflinya sederhana, bukan berarti kita tak bisa larut dalam kisahnya. Penulis dengan tega memutarbalikkan perasaan pembaca. Saya ingin sekali-sekali melihat Euis, Ara, dan Agil mendapatkan keinginannya. Namun, alur yang sering digunakan adalah mereka hampir mendapatkan apa yang diinginkan, tapi kemudian sesuatu terjadi dan membuyarkan segalanya. Rasanya gemas sekali karena pola ini berulang beberapa kali. Bukan berarti tiga saudara ini tak pernah sekalipun mendapatkan apa yang mereka inginkan, tapi tetap saja pola hampir-dapat-kemudian-hilang itu membuat geregetan.

Keluarga Cemara mengingatkan kita bahwa kebahagiaan dapat diperoleh dari hal-hal sederhana. Jika punya keinginan, katakana dulu saja. Ungkapkan, dengan begitu kita akan tahu ada orang yang mendukung dan benar-benar berbahagia jika mendapat keinginan itu. Kebahagiaan juga sesederhana berkumpul dengan keluarga. Lengkap dan hangat. 

Untuk masalah tampilan, saya mengacungkan jempol untuk covernya. Setting isinya sendiri ternyata sama seperti edisi sebelumnya (ini asumsi saya). Kenapa saya bisa bilang begitu? Tulisannya besar-besar, mengingatkan saya pada pilihan font di buku-buku dulu. Wajar sih, karena ini kan buku lama yang diterbitkan ulang. Dan itu tidak masalah kok, saya tetep enjoy bacanya. 

Akhirnya, saya bisa membaca kisah yang dulu hanya saya kenal lewat sinetronnya. Untuk konflik-konflik sederhana yang dekat di hati, 4/5 bintang! Terima kasih my santa… :)

Oya, silakan kalau mau nostalgia sejenak dengan sinetronnya. Lirik lagunya bagus banget...





Sekarang waktunya menebak siapakah gerangan my secret santa. Posting riddlenya lagi ya..

Ho… Ho… Ho…
Ho… Ho… Ho…
Secret Santa is Coming to Town

Lulu yang manis, 
Semoga senang dengan present dari aku ya… Aku gak bisa kasih yang besar-besar kadonya, yang kecil aja tak apalah ya =)
Oya, sory ya kalo gambar presentnya kurang bagus, aku pinternya ngerusak gambar doang trus dijadiin header blog… Maksudnya ngerusak itu, comot sana-sini trus disatuin di blog… 
Maklum aja, anak IT kalo liat blognya kurang kece atau udah ngebosanin pengennya diganti tapi nyontek dari blog luar ^^V
Ya, beginilah santa kamu ini, terlalu banyak cerita yang nggak penting. Oya, saya suka sekali dengan hari Selasa…

Can’t wait you to guess who I am…

Ho…Ho…
Xoxo
Ur’ SS

Nah, dari riddle itu cukup banyak petunjuknya ya...

  1. Santa memilih menggunakan kata 'present' daripada kado, pasti ada maksudnya
  2. Aku gak bisa kasih yang besar-besar kadonya, yang kecil aja tak apalah ya --> kado kecil? Mengingatkan saya pada salah satu blog.
  3. Santa suka sekali dengan hari Selasa, nah saya berpikir dia punya meme di hari Selasa. Dan memang ada meme khusus hari Selasa, yaitu Telling Tuesday.

Dari tiga petunjuk itu, sudah cukuplah bagi saya untuk menebak bahwa sang santa adalah Yuliana Permata Sari pemilik blog The Little Present
Makasih yaa, suka banget dengan kadonya. Maaf ada insiden salah alamat segala :D Oya, untuk petunjuk bahwa sang santa itu anak IT saya malah nggak tahu. Untung ada petunjuk lain yang mencerahkan, hehe…

P.S: terima kasih untuk divisi event yang sudah mengadakan event seru ini. Semoga tetap jadi tradisi, walaupun ternyata ada beberapa hal yang tidak diharapkan. Salut untuk divisi event. 

34 comments:

  1. Wah ternyata Yuyu ya Lu, kirain dia santanya yang lain. Salah nebak ini eike :P

    ReplyDelete
  2. kalo liat clue'..pinternya ngerusak gambar doang trus dijadiin header blog…" aku punya kecurigaan yang sama juga nih.. :)

    ReplyDelete
  3. Belum sempat beli bukunya. Dan oooh rindu sekali dengan keluarga cemara :'))

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaa.. rindu cerita yang sederhana dan dekat di hati kayak gini :')

      Delete
  4. Aku udah baca buku ini yang ke-1. Baguusss banget. Suka banget sama buku ini dan serialnya. Mudah2an RCTI mau tayang ulang sinetronnya ya kapan2. Kamu beruntung dapat buku bagus kayak gini, Lu :')

    Iya...aku juga nebak Yuca santamu. Lagian Yuca kan emang anak IT :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amiiin Mbaak... Semoga RCTI mau puterin ulang sinetron ini Bagus bgt!

      Delete
  5. ahhh iya, pas banget nih riddlenya dan jawabannya, semoga bener ya lu :) suka sama cover bukunya...

    ReplyDelete
  6. Ikut ngaminin Mbak Dewi, tayang lagi doong serialnya di TV :')
    Sebenernya waktu itu udah 'hampir' banget beli dua buku ini, terus ngintip dalemnya dan liat font-nya.... dan aku ilfil ._. Kubalikin deh. Padahal covernya lucuu #intidariceritainiapaTa #heh #nggakadakayaknya #digeplakKakLulu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaaa.. font-nya emang ala ala buku jadul. Tapi gak masalah kok. Coba baca ajaa, hehe...

      Delete
  7. Keluarga cemara salah satu sinetron favoritku, blm baca bukunya.
    Kayanya tebakan santa nya bener deh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sinetron favorit banyak orang!! Bukunya juga bagus kok, hehe...

      Delete
  8. Sempet ngeliat buku ini, unik banget covernya
    Langsung ketebak gitu ya Santanya hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Santanya maklum kalau aku nggak jago mecahin riddle. jadi dia kasih banyak petunjuk, hihi...

      Delete
  9. opak..opak...

    jadi pengen koleksi :)

    ReplyDelete
  10. aku dulu nggak ngikutin serial Keluarga Cemara jadi kurang tau kerennya apa :p
    oh iya, Yuca ini juga suka bikin theme blog, baru tau kalo anak IT pantesan bisa :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ini sinetron bagus banget Mbak!! Tontonan habis pulang sekolah, haha...

      Delete
  11. aku emang santa yang pemurah terhadap ridle ya.. :))

    Happy reading, dear.. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih My Santaaa... Aku suka banget sama bukunya. Seneng deh bisa mecahin riddlenya, hehe...

      Delete
  12. Wow, senengnya dapat dua buku.. hehe, jangan kapok ikutan SS ya mba :D

    ReplyDelete
  13. Aku suka banget sama keluarga cemara ini... dulu pas smp nonton film nya di rcti, sampe nangis2 liat abah dan si ara serta anak2 yg laen, lupa namanya. Bener2 membuat kita belajar menghargai hidup :')

    ReplyDelete
  14. Keluarga Cemara, keren nih kayaknya, penulisnya sepertinya pernah dengar nama Arswendo Atmowiloto, tapi lupa penulis buku apa, he he
    Mungkin seperti serialnya Tere Liye, konflik sederhana bisa menggugah emosi, I hope can read it :)

    ReplyDelete
  15. jadi pengen baca................. ingat masa SD sll nungguin di tv, film yang sangat menyentuh. Rindu cerita serups ini..

    ReplyDelete
  16. masih kecil banget pas ada film keluarga cemara.. jadi belum begitu mengenal.. hahaha..
    cover bukunya bagus... masukin wistlish nih.. :D

    ReplyDelete
  17. hmm sebenernya udah lama denger ttg keluarga cemara ini tapi belum sempat kebeli jg sampe sekarang huahaha xD

    mycoolestdisease.co.vu

    ReplyDelete
  18. rindu jg dg sinetron ini, bukunya jg kerennn

    ReplyDelete
  19. Review kakak bagus banget, objektif, komunikatif, dan jujur. Kakak benar-benar menyampaikan pendapat kak lulu tentang buku ini. Bahsa yang digunakan juga mengalir dan mudah dipahami. Kak lulu juga menyertakan kelebihan dan kekurangan buku tanpa menutupinya. Jadi kami sebagai pembaca review kakak bisa mempertimbangkan dengan baik akan membeli buku ini atau tidak. GOOD JOB!

    ReplyDelete
  20. Aawww aq sukaa skali sama serial ini, tapi belum pernah baca bukunya. Moga moga bisa beliiii.... mupeng

    ReplyDelete
  21. Baru liat covernya, udah pengen beli buku ini._.

    ReplyDelete
  22. Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
    Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kbagi.com untuk info selengkapnya.

    Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)

    ReplyDelete