Thursday, May 2, 2013

[Review] Her Sunny Side


Judul: Her Sunny Side
Judul asli: Hidamari no Kanojo
Penulis: Koshigaya Osamu
Penerjemah: Faira Ammadea
Penyunting: NyiBlo
Cover&Layout: Dedy Andrianto
Penerbit: Haru
Tebal: 224 hlm
Cetakan: Pertama, Maret 2013

Sinopsis:

“Apakah kau sendiri juga menganggap bertemu denganku adalah takdir?”

Setelah sepuluh tahun, aku bertemu kembali dengan teman masa kecilku.

Berbeda dengan dirinya dulu yang dijuluki ‘Anak Paling Bodoh Di Sekolah’ dan sering ditindas, kini ia bertransformasi menjadi seorang gadis jelita yang serba bisa, sekaligus sukses dalam pekerjaan.

Tetapi, ternyata gadis itu menyimpan sebuah rahasia masa lalu yang tak pernah kubayangkan sebelumnya. Perlahan tapi pasti, sedikit demi sedikit rahasia itu terbongkar.

Apakah aku bisa menerima rahasia itu apa adanya?
Apakah kisah cinta kami bisa berakhir bahagia?

Selalu ada kegetiran yang mengiringi sebuah kebahagiaan saat kita menyukai seseorang. Novel ini menggabungkan keduanya dengan manis.


Okuda Kosuke dan Watarai Mao, sepasang sahabat semasa SMP yang bertemu kembali dalam satu proyek pekerjaan. Pertemuan pertama setelah 10 tahun ini mau tak mau membuat Kosuke mengingat kembali masa lalunya. Masa-masa ketika ia membantu Mao memahami pelajaran. Masa-masa ketika Mao menjadi anak yang ditindas teman-teman sekelas. Masa-masa ketika Mao dijuluki sebagai "Anak Paling Bodoh di Sekolah". Namun, kenangan masa lalu itu tak terlihat lagi di diri Mao yang sekarang. Mao yang dulu sangat sulit memahami angka-angka yang rumit justru menyelamatkan Kosuke dalam presentasi di depan klien. Mao kini terlihat sebagai gadis yang cantik, tegar, juga pintar.


Pertemuan dalam proyek tersebut membuat Kosuke dan Mao semakin dekat. Mereka sering menghabiskan waktu bersama. Tak butuh waktu lama bagi mereka berdua untuk menyatakan perasaan masing-masing. Perasaan cinta yang sudah dipendam lama oleh keduanya. Kosuke dan Mao segera merencanakan pernikahan mereka. Namun, ternyata orang tua angkat Mao tidak merestui pernikahan tersebut. Alasannya, Mao pernah mengalami amnesia semasa kecilnya. Orang tua Mao khawatir hal tersebut akan menyusahkan Kosuke pada akhirnya. Kosuke dan Mao yang sama-sama tidak menerima alasan tersebut akhirnya memutuskan untuk kawin lari.

Kehidupan mereka setelah kawin lari berlangsung bahagia meski sederhana. Hubungan mereka berdua dengan orang tua Mao juga baik-baik saja. Keduanya harus beradaptasi dengan kehidupan baru, saling memahami satu sama lain. Menghiasi rumah dengan ikan mas, bermain-main dengan anak tetangga. Semuanya berlangsung indah, hingga akhirnya beberapa kejanggalan mulai terungkap dalam rumah tangga tersebut.


***


Cover versi Jepang [semua gambar dari Goodreads]
Her Sunny Side adalah cerita romantis yang sederhana, tapi tetap manis. Di mana kedua tokoh utama tidak perlu banyak berkata-kata untuk mengungkapkan perasaan sayang mereka. Her Sunny Side mengambil sudut pandang orang pertama, yaitu dari Kosuke. Pemilihan sudut pandang juga menjadi sisi unik dari novel ini, karena kebanyakan novel romance mengambil sudut pandang dari sisi wanita. Penggambaran masa lalu Kosuke dan Mao sebagai sahabat lama juga diceritakan dengan baik. Kita akan menemui beberapa adegan flasback untuk lebih mengenal Kosuke dan Mao di masa SMP.

Poin plus ketika membaca novel-novel terjemahan adalah tambahan informasi tentang budaya di luar negeri. Begitu pula dengan Her Sunny Side ini. Ada banyak istilah yang merupakan budaya Bahasa Jepang. Catatan kaki yang disertakan akan membantu kita memahami budaya-budaya tersebut. Meski diceritakan sekilas, tentu sedikit banyak membuat kita semakin paham akan budaya Jepang.

Dari segi visualisasi, cover versi terjemahan ini terlihat sederhana, tapi tetap menarik. Warna-warnanya lembut, seperti rumah tangga Kosuke dan Mao yang romantis juga ceria. Bagi saya, Her Sunny Side cocok untuk dikategorikan sebagai bacaan ringan di waktu luang. Di tengah-tengah, saya sempat merasa alurnya terlalu lambat. Ada beberapa adegan yang kurang penting tapi ditonjolkan. Untuk terjemahan, sempat saya merasa bahasanya kurang luwes di beberapa bagian. Namun, makin mendekati akhir, cerita Her Sunny Side semakin seru. Apalagi novel ini ditutup dengan ending yang di luar dugaan. Saya sendiri tak menyangka akhirnya akan seperti ini. Penasaran? Silakan baca sendiri :) 3/5 bintang untuk Her Sunny Side.

4 comments:

  1. Hhhhahaaaaa udaaa baca juga buku ini.

    Agak bingung sama akhir2nya.
    Mao itu kucing ya? haha

    ReplyDelete
    Replies
    1. NICE ketika spoiler justru ditemukan di kolom komentar

      Delete
  2. cari novel nya dmana.apakah online ada

    ReplyDelete
  3. Ada filmnya dgn judul yg sma ver jepang

    ReplyDelete