Penulis dan Ilustrator: Brian Selznick
Penerjemah: Marcalais Fransisca
Penyunting: Dhewiberta
Penerbit: Mizan Fantasi (2012)
Tebal: 543 halaman
Kisah ini bercerita tentang Hugo Cabret. Seorang anak yang sangat memahami kerja mesin. Tak hanya itu, ia sering membetulkan mesin-mesin yang rusak bersama ayahnya. Suatu hari, ayah Hugo yang bekerja di museum menemukan sebuah automaton. Mesin yang sangat rumit. Sebuah mahakarya bagi Hugo dan ayahnya. Sebuah automaton biasanya akan menulis pesan jika mesinnya bekerja dengan baik. Sayangnya, automaton yang ditemukan itu rusak. Pesan dari automaton itu menjadi teka-teki bagi Hugo dan sang ayah. Mereka berdua mencoba memperbaiki mesin tersebut. Namun, sebelum pekerjaan itu selesai, sang ayah meninggal.
Hugo yang tinggal sendirian kini hidup bersama pamannya di stasiun. Tak lupa, automaton yang masih rusak itu dibawa serta. Pamannya bekerja sebagai perawat jam stasiun. Ia juga mengajari Hugo melakukan pekerjaan itu. Tiba-tiba sang paman menghilang, tak pulang berhari-hari. Hugo tidak ingin ketahuan ia tinggal sendiri. Maka, ia pun meneruskan pekerjaan pamannya dengan sembunyi-sembunyi. Hugo mencuri roti dan susu untuk makan sehari-hari. Ia juga mencuri peralatan yang ia butuhkan untuk membetulkan automaton di sebuah toko mainan milik George Meilies.
Namun, pemilik toko mengetahui perbuatan Hugo. Ia mengambil buku catatan milik Hugo. George juga menyuruh Hugo bekerja di tokonya. Hugo melakukan itu semua. Di sela waktnya, ia terus berusaha membetulkan automaton yang ditinggalkan ayahnya. Dengan bantuan Isabelle, anak baptis George, Hugo berhasil menggerakkan automaton yang sudah lama ia betulkan itu. Tangan automaton itu mulai bergerak. Menggambar pesan yang selama ini menjadi rahasia besar. Betapa terkejutnya Hugo dan Isabelle ternyata automaton itu menghasilkan sebuah gambar dengan tulisan George Meilies di bawahnya. Petualangan untuk menyibak rahasia lain pun dimulai.
The Invention of Hugo Cabret adalah buku yang istimewa. Saya kira, orang yang mengaku tidak hobi membaca buku pun akan menyukai karya ini. Teks dan ilustrasi dalam buku ini disajikan secara seimbang. Jadi, jika ada orang yang tidak suka membaca buku terlalu tebal, buku ini bisa jadi pilihan. Dilihat dari jumlah halaman memang sangat tebal. Namun, bisa dikatakan setengahnya berisi ilustrasi yang sangat indah, dan bercerita. Salah satu buku yang tidak akan membuat kita lelah meski dibaca berkali-kali.
Contoh ilustasi dalam buku [source]
Dalam buku ini, saya juga belajar banyak fakta tentang dunia perfilman. Mengasyikkan! Mengingatkan saya akan beberapa kelas yang saya ambil waktu kuliah dulu. Saya juga menemukan istilah baru, automaton. Dari Wikipedia, secara sederhana automaton berarti mesin yang digerakkan secara mekanik, bukan elektronik. Biasanya digunakan dalam pertunjukan sulap. Autamaton kadang dirancang untuk menyerupai gerakan hewan atau manusia. Dalam cerita ini, automaton dibuat menyerupai manusia yang membawa pesan lewat gambarnya.
Automaton dalam fil Hugo [source]
Reviewnya bagus kak ^^
ReplyDeleteJujur, pertama kali tertarik sama buku ini gara-gara ada ilustrasi yang kece-kece :3
Terus setelah tau kalo buku ini temanya bisa bikin kita deg-degan dan penasaran jadi tambah pengin baca :3
Pengin beli tapi harganya masih mahal :/
gambarnya keren-keren... pengen beli dan nonton filmnya nih.. tapi tebalnya.. hahaha...
ReplyDeleteNice review
sudah keburu nonton filmnya, tapi sepertinya bukunya cukup menarik juga ya, jadi pengen baca juga, terima kasih reviewnya :)
ReplyDeleteSuka part yang ini, "Kadang-kadang aku datang ke sini pada malam hari, bahkan ketika aku tidak sedang memperbaiki jam, hanya untuk melihat-lihat kota. Kamu tahu, tidak pernah ada bagian yang berlebih pada sebuah mesin. Jumlah dan jenis setiap bagiannya tepat seperti yang mereka butuhkan. Jadi kupikir, jika seluruh dunia ini adalah sebuah mesin yang besar, aku pasti berada di sini untuk tujuan tertentu. Dan itu berarti, kamu berada di sini juga untuk tujuan tertentu."
ReplyDeleteJadi inget sama buku The Miraculous Journey of Edward Tulane-nya Kate DiCamillo :D
Yang bergambar yang bikin mata gak lelah :). suka sama illustrasinya.jadi pengen nonton film-nya :D
ReplyDelete