Sunday, July 14, 2013

[Review] Sweet Melody

Judul: Sweet Melody
Penulis: Baek Myo
Penerjemah: Rahmawati
Penyunting: Vina Marlia
Proofreader: Dini Novita Sari
Penerbit: Haru
Tebal: 356 hlm
Cetakan: Pertama, Juli 2013

Sinopsis:
“Musik adalah kebebasan menuju dunia yang tidak diketahui.”


Hwan kabur dari rumah.

Selama berbulan-bulan, ia merasakan pahitnya kehidupan di jalanan, termasuk dikejar oleh kumpulan preman. Saat sedang bersembunyi di sebuah gereja, Hwan bertemu dengan empat pemuda tampan yang sedang berlatih musik. Mereka membantunya lepas dari kejaran para preman itu.

Hwan mengira ia cukup mengucapkan terima kasih pada mereka. Namun tiba-tiba, para pemuda itu mengajaknya bergabung dengan band mereka.

“Namamu bagus. Kau tahu apa yang terjadi kalau kita memilih anggota yang namanya bagus? Saat memperkenalkan diri dengan nama yang keren, penonton pasti akan bersorak-sorai!”

Alasan apa pula itu?!

Ketika akhirnya Hwan setuju untuk bergabung, keempat pemuda itu berteriak gembira, “Waah! Sekarang terbentuklah band beranggotakan lima pria!”

Mendengar seruan gembira itu, Hwan berpikir, Tunggu. Aku... aku kan perempuan!

Karena merasa diperlakukan tidak adil oleh orang tuanya, Hwan memutuskan untuk kabur dari rumah. Saat ia masih merasa bingung apa yang ia lakukan selanjutnya, Hwan justru terlibat masalah lain. Berawal dari ketidaksengajaan, ia bertemu dengan Chang Ryong, Ju Hoo, Jin Seong, dan Jin Woo. Mereka berempat adalah sahabat karib yang sedang membentuk sebuah band. Tanpa basa-basi, Hwan mendadak diajak bergabung dengan band tersebut sebagai vokalis. Lebih parah lagi, keempat teman barunya ini mengira Hwan sebagai seorang laki-laki!

Hwan ingin keempat teman barunya itu sadar sendiri bahwa dia adalah perempuan. Oleh karenanya, Hwan tidak memberitahu jati dirinya yang sebenarnya. Maka, dimulailah petualangan Hwan bersama Sweet Melody, band barunya tersebut. Sweet Melody sejak awal terobsesi masuk Baekjaego, sebuah sekolah musik yang sangat terkenal. Namun, jalan menuju sekolah tersebut tidaklah mulus. Kepala sekolah langsung tahu bahwa Hwan adalah anak yang kabur dari rumah. Mereka tidak diperbolehkan masuk ke Baekjaego. Namun, Sweet Melody tidak mau menyerah. Akhirnya, komisaris sekolah memberikan syarat yang cukup berat agar mereka bisa masuk ke sekolah tersebut. Syarat apa yang harus mereka lakukan? Temukan jawabannya dalam Sweet Melody.

Ide cerita Sweet Melody ini unik. Terpaksa menyamar sebagai pria karena ingin membuktikan bahwa dirinya adalah wanita. Sweet Melody adalah sebuah novel remaja yang menghibur. Saya suka dengan ide awalnya. Untuk karakter, saya lebih menyukai si kembar Jin Seong dan Jin Woo. Sepasang kembar yang sama-sama iseng, ceria, tapi baik hati.

Selain menghibur, Sweet Melody juga menyimpan pesan yang dalam tentang passion. Dari awal, novel ini kental sekali dengan nuansa musik. Terlihat sekali bahwa Sweet Melody adalah band yang ingin serius dalam bermusik. Tokoh-tokoh Sweet Melody ini masih muda, semuanya remaja. Namun, mereka telah mengetahui passion mereka sejak awal. Saya juga suka dengan pesan tentang keluarga yang diselipkan dalam Sweet Melody. Diceritakan bahwa beberapa tokoh mengalami masalah dengan keluarganya. Ada yang memilih kabur, ada yang berjuang, pasrah, dan sikap-sikap lainnya. Banyak kisah-kisah menarik yang diceritakan dalam novel ini. 

Untuk masalah terjemahan, saya cukup menikmatinya. Dialog-dialognya bisa menggambarkan bagaimana sifat masing-masing tokoh. Hwan sebagai tokoh utama terlihat meledak-ledak tapi lucu. Jin Seong dan Jin Woo sering terlihat kompak ketika bercanda. Satu hal yang membuat saya "kecewa", ternyata Sweet Melody berupa novel seri. Rasa penasaran saya akan akhir kisah Sweet Melody belum terjawab, harus menunggu buku berikutnya >_< Semoga lanjutannya segera terbit, dan saya bisa mengetahui akhir kisah Hwan dan teman-teman.

Overall, Sweet Melody adalah novel remaja yang menghibur. 3/5 bintang! 

3 comments:

  1. musik, cewe yg nyamar jadi cowo, kok mirip He's Beautiful ya?

    ReplyDelete
  2. iya ya? Aku belum tahu He's Beautiful soalnya. Hehe... Mungkin ide awalnya memang mirip ya, tapi pengembangannya beda :)

    ReplyDelete
  3. Baca buku ini asyik banget menurutku, aku menikmati semua buku2 bergenre korea saat ini... ^^

    ReplyDelete